26 Maret 2009

Stefan Sagmeister

Stefan Sagmeister Stefan Sagmeister adalah seorang desainer grafis dan juga seorang tipografer yang lahir di Bregenz, Austria pada tahun 1962 dan kini tinggal di New York, Amerika Serikat dan membuka sebuah firma desain, Sagmeister Inc. Ia pernah mendesain sampul album dari banyak musisi ternama antara lain Lou Reed, the Rolling Stones, David Byrne, Aerosmith ,dan Pat Metheny.

Sagmeister mempelajari desain grafis di University of Applied Arts Vienna, Austria dan menerima beasiswa untuk melanjutkan studinya di Pratt Institute di New York. Ia memulai karirnya ketika berusia 15 tahun dalam majalah remaja Austria bernama Alphorn. Pada tahun 1991, ia pindah ke Hong Kong untuk bekerja di Leo Burnett’s Hong Kong Design Group. Pada 1993, ia kembali ke New York dan bekerja pada firma Tibor Kalman’s M&Co namun tak lama kemudia ia pindah ke Benetton Group di Roma, Italia. Stefan Sagmeister kemudian mendirikan Sagmeister Inc. pada tahun 1993 yang juga mempekerjakan para desainer antara lain Woodtli, Hjalti Karlsson ,dan Jan Wilker.


Stefan Sagmeister pernah mengerjakan desain untuk klien-klien besar, antara lain The Rolling Stones, HBO, Guggenheim Museum, Time Warner, juga musisi David Byrne dan Lou Reed. Seigmaster Inc. pernah mengadakan pameran tunggal di berbagai kota besar di seluruh dunia, antara lain Zurich, Vienna, New York, Berlin, Osaka, Prague, Cologne, dan Seoul. Stefan Seigmaster juga mengajar di aneka tempat, misalnya School of Visual Art di New York dan mendapatkan tempat kehormatan Frank Stanton Chair di Cooper Union School of Art, New York. Ia pernah muncul dalam film documenter “Helvetica” yang membahas font paling sering digunakan di dunia tersebut di mana ia pada sebuah frame memperlihatkan torehan luka yang dibuat membentuk aneka huruf tipografi di sekujur tubuhnya yang diabadikannya dalam bentuk foto poster.


Pria dengan motto “Design that needed guts from the creator and still carries the ghost of these guts in the final execution” ini pernah menerima berbagai penghargaan Grammy Award 2005 dalam kategori Kemasan Kotak Album Edisi Terbatas Terbaik. Karyanya yang menghiasi buku-buku desain terkemuka saat ini juga mendesain beberapa cover album seperti Rolling Stones, David Byrne, Lou Reed, Aerosmith dan Pat Matheny, yang membawanya 4 kali menjadi nominator Grammy Award. Pria dengan tinggi dua meter yang gemar berpenampilan sederhana seperti memakai kaos dan celana jeans ini diakui kemampuannya oleh sesama desainer, misalnya tipografer Steve Leadbetter yang mengatakan bahwa tangan dinginnya mampu menunjukkan “apa itu wujud rupa dari suatu bahasa”.


Untuk beberapa lamanya Stefan Sagmeister meninggalkan sejenak pekerjaannya dan berdiam di Bali untuk lebih mengenal kebudayaan dan kultur masyarakat Pulau Dewata tersebut. Ia berbagi pengalamannya di Ubud Rotary Club mengenai pengalaman-pengalamannya. Pria yang terkenal dengan motto “Bring Happiness to Life”, “Happy with Designing”, dan “Everything I Do Will Comes Back to Me” ini saat ditanya mengenai apa hal yang sejauh ini dipelajarinya di Bali menjawab, “Saat anjing mengepungmu, membungkuklah, lalu pungut sebuah batu”.







Komentar :

Stevan Sagmeister merupakan seorang Desainer yang sangat menekankan moto 'Happiness' dalam setiap karyanya. Dia adalah orang yang sangat menentang hal-hal yang membuatnya setres / perasaan tidak senang saat mendesain sesuatu. Dia juga merupakan seorang Desainer yang dapat dikatakan memiliki 'jam terbang yang tinggi' dalam dunia desain. Kesenangannya pada desain membuatnya untuk selalu bepergian ke suatu tempat yang baru yang otomatis menjadikannya seorang Desainer yang up to date.

Karya-karya dari Sagmeister menurut kami merupakan sesuatu yang unik dan inovatif. karena dia mampu menggunakan benda-benda sekitar yang ditemuinya menjadi sebuah desain yang baik (membuat sesuatu yang biasa menjadi sesuatu yang tidak biasa). Dia juga merupakan orang yang berani bereksperimen dengan dengan karyanya, terbukti dari karyanya yang dia torehkan pada tubuhnya, berupa huruf-huruf tipografi.

Sagmeister juga merupakan orang yang sangat ekspresif dalam membuat karya-karyanya, karena dia juga melibatkan respon khalayak publik untuk ikut dalam karya-karya desainnya. Desain-desainnya yang penuh dengan humor juga merupakan salah satu daya tarik dari gaya desainnya (stiker petunjuk di kereta api).

Tidak ada komentar:

Posting Komentar